Thursday, June 21, 2012

Thursday, May 31, 2012

Pelayanan UMAS MANDIRI ( USIA EMAS ) - Bojong

Penyerahan penghargaan oleh Bp.Pdt.Anton kepada pembicara  Bp.Rudy Martono SH
Walaupun sudah usia lanjut tetapi tetap semangat melayani Tuhan
Rabu 30 Mei 2012 jam 10.00 sungguh luar biasa saudara ketika kami tiba didepan satu rumah yang ada dibojong di dekat dengan lokasi Jian Kupoh, ada satu tempat yang sudah lama digunakan tempat ibadah, dan saya sangat terkagum-kagum ketika kami masuk ada dua oma yang menyambut saya,saudara ketika kami masuk kedalam ruangan ternyata sudah banyak oma dan opa kami merasa terharu ketika kami lihat begitu teratur dengan baik sekali dan tertib,ketika acara ibadah dimulai saya lihat ada 2 oma yang menjadi singer,demikian juga di akhir ketika persembahan dijalankan tanpa dikomando mereka langsung kedepan walaupun kami lihat tertatih - tatih tetapi mereka sangat bersemangat sekali, puji Tuhan sampai memutih rambutku aku tetap melayani Tuhan, Tuhan berkati Amiiin.

Saturday, March 3, 2012

Bhakti Karya serta Pengobatan gratis bersama Yon 305 Kostrad

02 Maret 2012 team TVBerita.com mengunjungi satu tempat dimana Tentara Nasional Indonesia YON 305 KOSTRAD melaksanakan latihan pratugas penjagaan perbatasan Indonesia - Malaysia di desa Ciririp kampung Sukasari Gunung Buleud Purwakarta.
Dalam kesempatan itu team berinteraksi langsung dengan warga sekitar, dan sungguh diluar dugaan, bahwa warga sangat senang dengan keberadaan TNI ditengah - tengah mereka,malah mereka berharap bahwa keberadaan TNI ditempat mereka itu JANGAN BERAKHIR ingin selamanya berada bersama mereka.
Bukti nyata bahwa keberadaan TNI sangat membuat warga merasa nyaman bagi warga sekitar.
YON 305 KOSTRAD juga melaksanakan Bhakti Sosial dan Pengobatan gratis,dengan adanya kegiatan tersebut warga sangat terbantu sekali karna yang kita tahu bahwa tempat tersebut jauh dari Puskesmas ataupun     Puskesmas pembantu.
Ciririp kampung Sukasari Gunung buleud adalah salah satu kampung yang mungkin kurang diperhatikan oleh pemerintah daerah, karena ada satu jembatan yang sangat diharapkan oleh warga setempat, yang mungkin kalau jembatan tersebut bisa tuntas maka sangat membantu warga setempat, karena saat ini warga kalau mau melintas baik pejalan kaki ataupun kendaraan roda dua harus turun kekali dan kalau debit air kali naik, maka warga tidak bisa melintas, dan sudah kurang lebih 7 tahun jembatan yang dinantikan warga tidak kunjung tuntas.
Kami berharap pemerintah daerah agar memperhatikan warga Ciririp, agar jembatan yang ada di desa tersebut dituntaskan.

Monday, February 20, 2012

Pelayanan LP Karawang

Pelayanan penjara Warung Bambu - Karawang


Sumbangan pujian dari jemaat LP.Karawang

Sunday, February 5, 2012

NATAL BERSAMA YON 305 KOSTRAD

Foto bersama Danyon beserta ibu,Wadan,Ketua panitia Natal dan seluruh  anggota YON 305 KOSTRAD
Sabtu 04 Feb 2012  jam 10.00 pagi telah dilaksanakan perayaan Natal YON 305 KOSTRAD, dalam acara perayaan Natal tersebut dihadiri oleh DANYON LETKOL INF.Elkenis beserta ibu dan Wakil Danyon serta seluruh keluarga besar YON 305 KOSTRAD.


Friday, January 20, 2012

NATAL BERSAMA Kabupaten Karawang



Jumat 20 January 2012 telah dilangsungkan acara perayaan Natal bersama sekabupaten Karawang

Sarasehan CINTA TANAH AIR


Djadja S. Sairin, Hasyim Djodjohadikusumo, Rudy Martono.SH, Frangky Emor

Tuesday, January 17, 2012

Tuhan meneteskan air mata karena Andoy

Ada seorang anak kecil kelas 4 SD yang selalu mengucap syukur dalam keadaan apapun. Ia tinggal di suatu desa Milaor, Camarines Sur,di Negara Filipina. Setiap hari untuk sampai ke sekolahnya ia harus berjalan kaki melintasi daerah yang tanahnya berbatu dan menyeberangi jalan raya yang berbahaya dimana banyak kendaraan yang melaju kencang. Setiap kali berhasil menyeberangi jalan raya tersebut, Andoy selalu mampir sebentar ke Gereja untuk berdoa. Tindakannya ini diamati oleh Pdt. Agaton. Karena merasa terharu dengan sikap Andoy yang lugu dan beriman tersebut. Suatu hari ketika Andoy hendak masuk ke Gereja Pdt. Agaton menyapanya.


Bpk. Pdt : "Selamat pagi Andoy, apa kabarmu? Apakah kamu akan ke sekolah?"
Andoy : "Ya, Bapa Pendeta!" balas Andoy sambil tersenyum.
Bpk.Pdt : "Mulai sekarang saya akan membantu dan menemani kamu menyeberangi jalan raya tersebut setiap kali kamu akan menyeberang.
Andoy : Terima kasih, Bapa Pendeta."
Bpk. Pdt : "sekarang apa yang akan kamu lakukan?"
Andoy : "Aku hanya ingin menyapa Tuhan Yesus... sahabatku."


Lalu Pendeta itu segera meninggalkan Andoy untuk melewatkan waktunya bersama Tuhan, tapi kemudian Pdt. Agaton bersembunyi dibalik altar untuk mendengarkan apa yang dibicarakan Andoy.
Andoy mulai berbicara kepada Sahabatnya


Andoy : "Engkau tahu Tuhan, ujian matematikaku hari ini sangat buruk, tetapi aku tidak mencontek walaupun teman2ku yang lain melakukannya. Ayahku mengalami musim paceklik dan yang bisa kumakan hanyalah kue ini.Terima kasih buat kue ini Tuhan!. aku tadi melihat anak kucing malang yang kelaparan dan aku memberikan kueku yang terakhir buatnya.. lucunya, aku nggak begitu lapar. Lihat, ini sepatuku yang terakhir..mungkin minggu depan aku harus berjalan tanpa sepatu. Engkau tahu Tuhan sepatu ini akan rusak, tapi tak mengapa..yang terpenting aku tetap dapat pergi ke sekolah.


TuhanKu kata orang-orang kami akan mengalami musim panen yang susah bulan ini, karena itu beberapa temanku sudah berhenti sekolah. tolong bantu mereka supaya bisa sekolah lagi.


Oh ya, Engkau tahu Ibu memukulku lagi. Sakit sekali, tetapi aku bersyukur karena masih memiliki seorang ibu. Dan rasa sakit ini pasti akan hilang. Lihatlah lukaku ini Tuhan ??? Aku tahu Engkau mampu menyembuhkannya, disini bekas lukanya (Andoy memegang bekas lukanya) Tolong jangan marahi Ibuku ya..??? memang dia sedang lelah dan kuatir memikirkan kebutuhan makanan juga biaya sekolahku .. Itulah mengapa dia memukulku.


Oh ya..Tuhan. aku rasa aku sedang jatuh cinta saat ini. Ada seorang gadis yang cantik dikelasku, menurutMu apakah dia akan menyukaiku?


Ah..bagaimanapun juga aku tahu bahwa Engkau tetap menyukaiku karena aku tidak perlu menjadi siapapun untuk menyenangkan hatiMu. Engkau adalah sahabatku.


Hei.. Tuhan temanku, ulang tahunMu tinggal dua hari lagi, apakah Engkau gembira? Tunggu saja aku punya hadiah untukMu. tapi ini kejutan dan Aku harap Engkau menyukainya.Ooops aku harus pergi sekarang. Selamat siang"


Kemudian Andoy segera berlari keluar dan memanggil Pendeta Agaton.


Andoy : "Pak Pendeta..pa Pendeta..aku sudah selesai berbicara dengan Sahabatku, Tuhan Yesus, skarang anda bisa menemaniku menyeberang jalan!


Kegiatan tersebut berlangsung setiap hari, Andoy tidak pernah absen sekalipun.


Pendeta Agaton berbagi cerita ini kepada jemaat di Gerejanya setiap hari Minggu karena dia belum pernah melihat iman dan kepercayaan yang murni kepada Allah dan bersyukur saat situasi yang sulit terjadi seperti yang dimiliki Andoy.


Saat hari Natal tiba, Pendeta Agaton jatuh sakit sehingga dia tidak bisa memimpin gereja dan dirawat di rumah sakit. Pengelolaan Gereja diserahkan kepada 4 wanita tua yang tidak pernah tersenyum, mereka selalu menyalahkan segala sesuatu yang diperbuat orang lain.


Hari itu tgl. 25 Desember ketika 4 wanita tua tadi sedang berada di gereja tiba-tiba masuklah Andoy dan hendak menyapa Sahabatnya.


Andoy: "Halo Tuhan..Aku ...'
4 Wanita : "Kurang ajar kamu bocah !!! Apakah matamu tidak melihat kami sedang berdoa ??!!! Keluar.!!!"


Andoy begitu terkejut, karena tidak pernah ia diusir oleh Pdt.Agaton.


Andoy: "Dimana Bapa Pendeta? Dia seharusnya membantuku menyeberangi jalan raya.. dia selalu menyuruhku mampir lewat pintu belakang Gereja. tidak hanya itu, aku juga harus menyapa Sahabatku, hari ini adalah hari ulang tahunNya, aku punya hadiah untukNya ."


Ketika Andoy hendak mengambil hadiah tersebut dari dalam bajunya, seorang dari keempat wanita itu menarik kerah bajunya dan mendorongnya keluar. Andoy sedih, bigung dan setelah berpikir sebentar ia tidak mempunyai pilihan lain kecuali sendirian menyeberangi jalan raya tersebut.


Di situ ada sebuah tikungan yang tidak terlihat pandangan, sebuah bus melaju dengan kencang dan Andoy mulai menyeberang sambil melindungi hadiah tadi di dalam bajunya, sehingga dia tidak melihat datangnya bus tadi. Tiba-tiba brakkk ... (terdengar bunyi gaduh dan bus tadi berhenti mendadak) Apa yang terjadi? ternyata karena tidak bisa menghindari bus besar tadi Andoy tertabrak dan tewas seketika. Orang-orang disekitarnya berlarian dan mengelilingi tubuh Andoy yang sudah tak bernyawa.


Sedih...Saat itu entah darimana munculnya tiba-tiba datang seorang pria berjubah putih dengan wajah yang lembut namun penuh dengan air mata, ia memeluk tubuh Andoy dan menangis.


Orang-orangpun heran, mereka penasaran lalu bertanya;


Orang-orang : " Maaf Tuan, apakah anda keluarga bocah malang ini ? Apakah anda mengenalnya ?"


Dengan hati yang berduka ia segera berdiri dan berkata : "Anak ini namanya Andoy, Dia adalah sahabatku."


Lalu diambilnya bungkusan hadiah dari dalam baju Andoy dan menaruh didadanya. Dia lalu berdiri dan membawa pergi tubuh Andoy. Kerumunan orang tersebut semakin penasaran...


Malam itu, Pendeta Agaton menerima berita yang sungguh mengejutkan. Dia berkunjung ke rumah Andoy. Ketika Pdt. Agaton bertemu dengan orangtua Andoy ia bertanya; "Bagaimana anda mengetahui putera anda meninggal ?" Ibu Andoy menjawab sambil menghapus airmatanya: "Seorang pria berjubah putih yang membawanya kemari." Pdt. Agaton bertanya lagi: "Apa katanya ?"


"Dia tidak mengucapkan sepatah katapun. Dia sangat berduka. Kami tidak mengenalnya namun dia terlihat sedih, sepertinya Dia mengenal Andoy dengan baik. Tetapi ada suatu kedamaian yang sulit untuk dijelaskan mengenai dirinya. Dia menyerahkan anak kami dan tersenyum lembut. Dia membelai rambut Andoy dan mencium keningnya kemudian Dia membisikkan sesuatu" Jawab ayah Andoy.


Pdt.Agaton ; "Apa yang dikatakannya ?"


Ayah Andoy menjawab; " Dia berkata Terima kasih buat kadonya. Aku akan segera berjumpa denganmu.engkau akan bersamaku." Dan sang Ayah melanjutkan, "Anda tahu kemudian. semuanya itu terasa begitu indah.. aku menangis karena bahagia .. aku tidak dapat menjelaskannya, ketika Dia meninggalkan kami ada suatu kedamaian yang memenuhi hati kami, Aku tahu puteraku sudah berada di Surga sekarang. Tapi Pak Pendeta tolonglah katakan siapakah Pria ini yang selalu bicara dengan puteraku setiap hari di Gerejamu? anda pasti mengenalnya karena anda selalu berada disana setiap hari, kecuali hari ini saat puteraku meninggal¡¨


Tiba-tiba air mata Pendeta Agaton menetes dipipinya, dengan lutut gemetar Pdt. Agaton berbisik, "Dia tidak berbicara dengan siapa-siapa.. kecuali dengan Tuhan Yesus."


Tahukah anda dimana Andoy berada sekarang? Ya ia berada di sorga bersama Tuhan Yesus. Inginkah kita sekalian juga ... berada di sorga nanti ? Ya kita semua menginginkannya.


Andoy memiliki hati yang selalu bersyukur. Walaupun situasi hidup yang dialaminya sulit tetapi ia selalu bergembira karena ia tahu Tuhan Yesus sahabatnya selalu mengasihi dia. Melalui peristiwa tabrakan tadi Tuhan Yesus datang menjemputnya ke sorga 


silahkan di bagikan cerita ini untuk mengingatkan atau menyadarkan kita harus selalu bersyukur

Friday, January 6, 2012

Natal bersama TNI/POLRI,Instansi Pemerintah & Karyawan Karawang

Ketua Panitia Djadja Subagia Sairin ( tengah )
Panitia Natal bersama TNI/POLRI,Instansi pemerintah & Karyawan  Kabupaten Karawang
Kamis 05 January 2012 jam 10.00 tempat GKP jln.Kertabumi - Karawang adalah rapat yang kedua dalam membahas perayaan Natal bersama TNI/POLRI, Instansi pemerintah dan Karyawan sekabupaten Karawang.

Sejumlah agenda telah dibahas termasuk tempat ibadah, perlengkapan, dekorasi,transportasi dll.
Ketua panitia bpk.Djaja beserta anggota telah telah sepakat menentukan tempat ibadah yang akan digunakan yaitu AULA GUSTI HAMID - Pemda karawang demikian juga waktu hari Jumat tgl.20 Januari 2012.
Walaupun tempat belum ada pengajuan kepada Bupati Karawang tetapi yakinlah bahwa Tuhan pasti buka jalan yang terbaik, kita doakan untuk tempat agar kepala pemerintahan kab.Karawang memberikan ijin untuk menggunakan tempat tersebut.
Sukses panitia Natal bersama kabupaten Karawang.
Tuhan Yesus berkati....AMIN