Friday, December 30, 2011

Sonar Water Mineral masuk rekor MURI




PT.Pancuran Tirta Mulia masuk rekor MURI (  SONAR Water Mineral   )


Rekor baru tercatat kembali di museum rekor Indonesia/MURI.
Tgl 30 Dec 2011 PT.Pancuran Tirta Mulia menerima penghargaan dari MURI dengan kategori membuat garis lapangan bola dengan produk air mineral SONAR terbanyak seindonesia,terkait dengan gejolak di tubuh PSSI PT.Pancuran Tirta Mulia mempunyai inisiatif membuat garis lapangan bola di stadion BIMA Cirebon, dilanjutkan dengan acara gerak jalan santai bersama kang Yance dilaksanakan tgl.31 dec 2011. 


 Penyerahan piagam rekor MURI kepada Bpk.Erick Chandra selaku pemilik PT.Pancuran Tirta Mulia

Sunday, December 25, 2011

Duka Cita

Selamat jalan Andy....
Andy Godzali adalah seorang yang sangat ceria, dia yang selalu membuat suasana dalam pelayanan jadi hidup dalam segala situasi apapun dia tidak pernah menunjukan rasa duka apalagi sedih, dan dia tidak pernah merasa lelah dia selalu semangat terlebih dalam pelayanan pekerjaan Tuhan.

05 Mei 2011 team misi GBI Sinona mengadakan pelayanan penjara ke Cilacap pulau Nusakambangan yang dipimpin oleh Pdm. Edy Wagino,dan saat itu Andy Godjali ikut serta dalam pelayanan misi pulau Nusakambangan, dalam perjalanan menuju Cilacap kami beserta rombongan sangat bersukacita dibuatnya oleh beliau/Andy, dia bisa membuat rombongan terlebih kami/edo yang saat itu satu mobil bersama beliau, kami bersama dengan bpk.Rudy, Frangky,Edo, Andy ( almh.) sepanjang perjalanan dari Bandung sampai dengan Cilacap, kami satu kendaraan dibuatnya sukacita tertawa sepanjang perjalanan dengan gurauan oleh beliau, tetapi pembicaraan yang kami bahas dalam perjalanan tidak terlepas dari pelayanan dan Firman Tuhan, sampai disatu tempat ditengah hutan kami/rekan2 dan Andy berpikir bahwa nikmat rasanya kalau saat ini kita menikmati singkong goreng dengan mentega dan gula putih juga gula batu dengan teh sungguh nikmat sekali,dan ajaib saat kami bercerita tentang itu Tuhan sungguh luar biasa, ada satu tempat Cafe yang tidak pernah kami bayangkan dan disitulah Tuhan sediakan apa yang kami pikirkan semuanya ada disitu, saudara bisa bayangkan ditengah perjalanan jauh dari perkampungan kalau dibilang hutan,...ya memang benar jalan ditengah hutan,tetapi Tuhan luar biasa dan ajaib apa yang kita pikirkan Tuhan sediakan.
Andy dalam perjalanan ke Cilacap tidak pernah menunjukan raut muka yang murung apalagi sedih, dia selalu ceria dan sangat bersukacita.

22 Dec 2011 kami atas nama rekan - rekan dalam pelayanan, merasa sangat berduka sekali bagaikan petir di siang hari ketika tersebar sms " Telah kembali ke pangkuan Bapa disorga sdr. Andy Godjali " dan kami sangat sedih sekali, tetapi kami semua sadar bahwa hidup manusia dalam rancangan Tuhan, hidup mati ada dalam tangan Tuhan dan tidak ada seorang sekuat apapun menolak menghadapi rencana Tuhan tersebut.
"Andy...kami yakin Tuhan menyambut engkau dengan Tangannya yan lembut dan penuh kasih,perjuangan-mu sungguh luar biasa, engkau telah berlelah - lelah dalam melakukan pekerjaan Tuhan, Tuhan berkata " KEMARILAH ANAKU YANG AKU KASIHI, ENGKAU TELAH MELAKUKAN PEKERJAAN - KU DAN BERLELAH DALAM MELAKUKAN APA YANG AKU PERINTAHKAN,AKU AKAN MEMELUK ENGKAU DENGAN LEMBUT DAN PENUH KASIH "

Selamat jalan Andy, kami akan meneruskan perjuangan - mu. 
" SELAMAT JALAN PRAJURIT KRISTUS "

Sunday, November 20, 2011

Father School

Bapak baik, keluarga baik
Kita sebagai seorang bapak kadang kita merasa bahwa kita sudah berbuat yang terbaik dalam keluarga, kadang kita berpikir bahwa kita sudah memberikan nafkah bagi keluarga, kita merasa bahwa kita sudah menjadi seorang bapak yang baik dalam keluarga, bahkan kita curahkan kasih sayang bagi anak - anak kita juga istri.
Tetapi tanpa kita sadari bahwa banyak kekurangan yang ada pada diri kita sebagai seorang bapak,tanpa kita sadari banyak hal - hal membuat hati keluarga merasa tersakiti.
Father School adalah salah satu sekolah kaum bapak, agar kaum bapak sadar bagaimana peran sesungguhnya sebagai bapak yang baik, karna kalau bapak baik pasti keluarga baik, kalau keluarga baik pasti lingkungan atau gereja akan baik.
Ditempat ini kita akan dididik menjadi seorang bapak yang benar-benar menghormati keluarga istri dan juga anak - anak, dan disekolah kaum bapak ini kita tidak hanya diajarkan teori saja tetapi siswa harus melakukan praktek langsung kepada anak - anak juga kepada istri.
Kami tunggu untuk kaum bapak yang rindu untuk diubahkan menjadi seorang bapak yang baik, kami tunggu di angkatan XVII.
Tuhan Yesus berkati kita semua.


Ammminn

Saturday, November 5, 2011

KARAKTERISTIK RAJAWALI


KARAKTERISTIK RAJAWALI
…”Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.”(Yesaya 40:31)
Pada dasarnya puasa membuat kita berada pada posisi yang tepat untuk diberkati Tuhan. Dengan puasa kita akan diubahkan. Tetapi bukan berarti dengan puasa kita bisa “memaksa” Tuhan untuk melakukan apayang kita inginkan atau mengubah apa yang menjadi keputusanTuhan;  namun denganberdoa dan puasa kita akan mencari kehendak Tuhan didasari hati yang tulus.Sebab orang yang mencari kehendak atau menanti-nantikanTuhan akan mendapat kekuatan baru, sehingga ia sanggup menghadapi tantangan hidup,
dan akhirnya dapat mencapai keberhasilan yang gemilang. Pada dasarnya rancangan Tuhan atas hidup kita bukan untuk tenggelam
atau terpuruk dalam persoalan yang semakin dalam; tetapi rancanganNya membawa kita semakin maju dan meningkat seperti rajawali yang terbang dengan kekuatan sayapnya. Allah membuat gambaran tentang burung rajawali, karena Tuhan tahu karakteristik burung rajawali, karenaTuhanlah yang menciptakannya. Dan saat ini kita akan mempelajari beberapakarakteristik tentang burung rajawali, di antaranya:
1. Selalu terbang tinggi (menggambarkan: Intim dengan Tuhan)
Demikian hidup Kekristenan kita harus memiliki mentalitasyang menyukai tempat yang tinggi, yang berarti kita harus senantiasa memikirkan perkara-perkara yang di atas dan bukan di bumi (Kolose 3:1).  Dan apabila kita senantiasa memikirkan perkara-perkara di atas maka tentunya kita menjalin hubungan yang intim dengan Tuhan. Memang, dalam menjalin hubungan intim dengan Tuhan membutuhkan waktu. Akibatnya, kita akan hidup  penuh kemenangan karena bersama Tuhan kita sanggup mengatasi badai kehidupan yang senantiasa menerpa kita. Sedangkan orang yang jauh dariTuhan atau tidak menjalin hubungan yang intim, maka kehidupannya akan semakin buruk karena sudah keluar dari rancangan Tuhan.
2. Bergerak Dengan Kecepatan Tinggi (Semangat)
Dalam kekristenan perlu ada semangat guna mencapai target yang telah ditetapkan Tuhan. Bagaikan seorang olahragawan yang sedang bertanding, semangat merupakan modal bagi mereka untuk memperoleh kemenangan. Demikianlah dengan hidup kita; apabila sudah tidak ada semangat dalam melayani Tuhan, maka kita akan mengalami kekalahan dan kelemahan dalam hidup kita. Roma 12:11 berkata: “Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.”Jadi orang yang memiliki semangat dalam melayani Tuhan tidakakan mudah lelah dan putus asa menghadapi berbagai tantangan atau badai kehidupan.
Supaya kita tetap bersemangat dalam melayani, maka kita harus dekat dengan Tuhan; bagaikan Rajawali yang bergerak dengan kecepatantinggi.
3. Mempunyai Pandangan Yang Jauh/Tajam (Mempunyai Visi)
Di dalam ilmu pengetahuan dijelaskan bahwa rajawali memiliki kemampuan untuk memandang dalam jarak yang cukup jauh yaitu +/- 6 KM.Kemudian bagaimana dengan kehidupan kekristenan kita, apakah kita memiliki visi dari Tuhan? Visi merupakan gambaran masa depan yang membuat kita bergairah dalam mengiring Tuhan. Oleh sebab itu jangan terpaku pada masa lalu kita, karena kita memiliki hari esok atau masa depan yang penuh harapan bersama Tuhan. Orang yang tidak memiliki visi yaitu orang tersebutakan menjadi liar dalam?kekristenan?nya?(?Amsal??29:18).
4. Kesetiaan Rajawali
Rajawali setia dengan pasangannya, hal ini menjadi karakteristik juga bagi orang percaya. Setia dengan pelayanannya dan tanggung jawabnya. Oleh sebab itu kesetiaan harus dimiliki oleh setiap orang yang percaya kepada Yesus, karena kesetiaanlah yang akan menentukan akhir dari segala sesuatu yang kita rindukan. Apabila saat ini kita ambil putusan percaya Yesus maka selamanya kita tetap percaya Yesus. Karena Dia sudah memberi teladan kepada kita. Dia tetap setia dalam melakukan kehendak Bapa sampai pada kematianNya; yang kemudian dibangkitkan dan dipermuliakan. Oleh karena itu apabila kita saat ini mengalami masalah,biarlah tetap setia sebab janji Tuhan itu seperti fajar yang tidak pernah terlambat untuk terbit setiap harinya.
2 Timotius 2:11 – 13 : Benarlah perkataan ini: “Jika kita mati dengan Dia, kita pun akan hidup dengan Dia; jika kita bertekun, kitapun akan ikut memerintah dengan Dia; jika kita menyangkal Dia, Diapun akan menyangkal kita;  jika kita tidaksetia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangka ldiri-Nya.”
Kisah Hidup BurungRajawali
Apakah ciri-ciriburung rajawali?
Ciri yang utama dan terutama yaitu tidak takut badai ! Burung rajawali malah menantikan datangnya badai. Dia akan mengembangkan sayapnya, memperhatikan dengan pandangan visinya, kapan badai datang. Sebab dia akan menghadapinya dan menggunakan badai itu untuk melambung tinggi. Burung rajawali tidak mengepak-ngepakkan sayapnya, tetapi dia mengembangkan sayapnya.Burung rajawali tidak seperti ayam atau anak ayam. rajawali penciumannya tajam, mereka tahu saat akan datang badai.Mereka ribu tberkotek-kotek, menciap-ciap, bingung lari kesana kemari, sambil mengepak-ngepakkan sayapnya mencari tempat persembunyian untuk berlindung terhadap badai. Apabila badai datang mereka bisa menjadi korban, sebab mereka lemah, tak berdaya, dia menjadi victim badai. Lain dengan  burung rajawali, dia tidak menjadi victim, tetapi menjadi victor, pemenang, terbang mengatasi badai.
KarakteristikRajawali
Ia menyediakan waktu untuk memperbaharui diri. Saat sadar bahwa kekuatan sayapnya mulai berkurang, dia sabar. Dia berdiam diri ; dia tidak terbang. Dia mencari tempat yang tinggi di atas bukit batu.
Burung rajawali adalah burung yang paling panjang usianya.Seekor burung rajawali bisa mencapai umur hingga 70 tahun. Tapi untuk mencapai umur tersebut adalah pilihan bagi seorang rajawali, apakah dia hidup sampai 70 tahun atau hanya sampai 40 tahun.
Ketika burung rajawali mencapai umur 40 tahun, maka untuk dapat hidup lebih panjang 30 tahun lagi, dia harus melewati transformasi tubuh yang sangat menyakitkan. Pada saat inilah seekor rajawali harus menentukan pilihan untuk melewati transformasi yang menyakitkan itu atau melewati sisa hidup yang tidak menyakitkan namun singkat menuju kematian.
Pada umur 40 tahun paruh rajawali sudah sangat bengkok dan panjang hingga mencapai lehernya sehingga ia akan sulit untuk makan.Cakar-cakarnya pun sudah tidak tajam. Bulu pada sayapnya juga sudah sanga ttebal sehingga iasangat sulit untuk dapat terbang tinggi.
Bila seekor rajawali memutuskan untuk melewati transformasi tubuh yang menyakitkan tersebut, maka ia harus terbang mencapai pegunungan yang tinggi kemudian membangun sarang di puncak gunung tersebut.Lalu, dia akan mematuk-matuk paruhnya pada bebatuan di gunung sehingga paruhnya lepas.
Setelah beberapa lama paruh barunya akan muncul. Dengan paruhnya yang baru, ia akan mecabut kukunya satu-persatu dan menunggu hingga kuku-kuku baru yang lebih tajam tumbuh. Ketika kuku-kuku tersebut tumbuh, ia akan mencabut bulu sayapnya sehingga rontok semua dan menunggu bulu-bulu baru tumbuh pada sayapnya. Ketika semua itu telah dilewati, rajawali itu dapat terbang kembali dan menjalani kehidupan normalnya. Begitulah transformasi menyakitkan yang harus dilewati oleh seekor burung rajawali selama kurang lebih setengah tahun.
Penutup:
Rajawali tahutepatnya kapan ajalnya tiba … maka ia memiliki “upacara” tersendiri dalam menyerahkan dirinya kepada Yang Maha Kuasa…Ia mencari tempat di mana matahari terlihat paling bulat dan jelas… lalu ia membentangkan sayapnya selebar-lebarnya dan saat itulah akhir hidupnya… ( Seringkali supaya kita dapat bertahan, kita harus melewati sebuah perubahan, terkadang kita harus membuang kenangan, kebiasaan dan semua tradisi kerja kita yang lama. Hanya dengan terbebas dari beban masa lalu, kita dapat memulai hidup yang baru.)
PERUBAHAN TIDAK DAPAT DILAKSANAKAN, TANPA MENIMBULKAN KETIDAK NYAMANAN,
Tapi Percayalah, jika TUHAN YESUS yang mengubah kita, maka semuanya akan menjadi sempurna.
Dari Buku Panduan Doa Puasa 40 hari -  Gereja Bethany Indonesia

Tuesday, October 18, 2011

Pelantikan DIK BANG UM SIP angkatan XL - 2011

Bersama empat siswa terbaik angkatan XL , 18 Oct 2011
Edo Yontahan, Dr.Teguh ( LEMDIKPOL SETUKPA Polri ) Djdja Sairin, Rudy Martono, SH

Saturday, September 24, 2011

Pelayanan Misi Lampung Selatan/Tulang Bawang

Foto Bersama hamba - hamba Tuhan di Tulang Bawang - Lampung
Prajurit - prajurit Tuhan yang siap berperang, Tuhan katan PERGI...!!


PERGI beritakan apa yang sudah Tuhan kerjakan dalam hidup kita.
egkau akan diberi kuasa untuk mengalahkan semua musuhmu.
engkau akan menyembuhkan orang sakit, dan mengusir setan demi nama-Ku
Tuhan tidak menghendaki kita hanya menikmati sendiri keselamatan dan berkat yang kita terima, Dia menghendaki kita untuk  PERGI memberitakan apa yang sudah Tuhan kerjakan dalam hidup kita kepada orang lain. Tuhan memerintahkan kita -- bukan sekedar menghimbau – untuk pergi memberitakan injil ke seluruh penjuru dunia (Matius 28:19), perintah ini bersifat wajib dan mendesak !!   Dia menyuruh kita untuk pergi bukan dengan langkah yang berat dan lamban, melainkan BERLARI karena kita sedang berkejaran dengan waktu. Apa yang harus kita lakukan? seperti yang  dikatakan dalam Matius 10 : 8 “ Sembuhkanlah orang sakit, bangkitkanlah orang mati, tahirkanlah orang kusta, usirlah setan-setan. Kamu telah menerimanya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma”. 


Saudaraku, janganlah kita sibuk memikirkan diri sendiri, Jangan kita hanya diam berpangku tangan. Kita harus pergi  ke medan penginjilan, maka kita akan melihat kuasa dan berkat Allah menyertai kita di sepanjang jalan yang kita lalui. Dan bukankah merupakan suatu kebahagiaan jika kita menjadi duta bagi Allah yang Maha Tinggi? Ingat Saudara: Kedatanganmu sangat dinantikan oleh banyak orang!!

Friday, September 9, 2011

Pelayanan Kasih dan Keselamatan Jiwa di pelosok desa terpencil.

Yesaya 52 : 7 :
“Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit, kedatangan pembawa berita, yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik, yang mengabarkan berita selamat dan berkata kepada Sion : Allahmu itu Raja !!”


Saat ini kita sedang hidup di dunia yang penuh ketakutan dan ketidakpastian. Jika menyaksikan berita di televisi atau membaca berita di surat kabar, maka kita akan melihat dan mendengar begitu banyak kabar buruk yang membuat nyali kita semakin ciut. Banyak orang sedang hidup dalam penderitaan yang amat dalam: bencana alam, kemiskinan, kejahatan, sakit penyakit, ketidakadilan dan seterusnya, membuat banyak orang menderita dan putus asa, hidup mereka tidak tentu arah dan tujuan.  Saudara mungkin berkata : ”Puji Tuhan, saya memiliki Kristus ! Dia pasti akan memberikan pertolonganNya bagi saya dan meluputkan saya dari yang jahat”. Memang benar, Puji Tuhan, kita patut bersyukur karena bagi orang-orang yang percaya dan takut akan Tuhan, ada  perlindungan dan pertolongan dari tempat yang Maha Tinggi (Mzm 29:25, Ams 14:26). Bahkan kematian bukanlah menjadi sesuatu yang menakutkan bagi orang percaya, karena kita telah mendapatkan anugerah keselamatan dari Allah.

Namun Saudaraku, Tuhan tidak menghendaki kita hanya menikmati sendiri keselamatan dan berkat yang kita terima, Dia menghendaki kita untuk  PERGI memberitakan apa yang sudah Tuhan kerjakan dalam hidup kita kepada orang lain. Tuhan memerintahkan kita -- bukan sekedar menghimbau – untuk pergi memberitakan injil ke seluruh penjuru dunia (Matius 28:19), perintah ini bersifat wajib dan mendesak !!   Dia menyuruh kita untuk pergi bukan dengan langkah yang berat dan lamban, melainkan BERLARI karena kita sedang berkejaran dengan waktu. Apa yang harus kita lakukan? seperti yang  dikatakan dalam Matius 10 : 8 “ Sembuhkanlah orang sakit, bangkitkanlah orang mati, tahirkanlah orang kusta, usirlah setan-setan. Kamu telah menerimanya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma”. 

Saudaraku, janganlah kita sibuk memikirkan diri sendiri, Jangan kita hanya diam berpangku tangan. Kita harus pergi  ke medan penginjilan, maka kita akan melihat kuasa dan berkat Allah menyertai kita di sepanjang jalan yang kita lalui. Dan bukankah merupakan suatu kebahagiaan jika kita menjadi duta bagi Allah yang Maha Tinggi? Ingat Saudara: Kedatanganmu sangat dinantikan oleh banyak orang!!


Dikutip dari :KPPI ( Kebaktian Pujian & Penyembuhan Ilahi )

Tanggal 21 s/d 24 September GBI Sinona dengan Team Holy Spirit Ministry akan mengadakan pelayanan ke desa terpencil di daerah Lampung.

Thursday, August 25, 2011

Melayani TUHAN tanpa pamrih


Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 10 Juni 2010 -

Baca: 1 Korintus 4:6-21

"Sampai pada saat ini kami (Paulus dan Apolos) lapar, haus, telanjang, dipukul dan hidup menggembara, kami melakukan pekerjaan tangan yang berat.”  1 Korintus 4:11, 12a

Banyak terjadi bahwa semakin berhasil dan tenar seseorang dalam pelayanannya di masyarakat maupun dalam bidang kerohanian, semakin jauh dari tujuan semula.  Awalnya setiap orang melayani orang untuk pertumbuhan rohani, nama Kristus saja yang ditonjolkan dan disanjung.  Tapi seiring berjalannya waktu, di mana pelayanannya semakin maju dan sukses, pribadi si pelayanlah yang mulai dicari dan disanjung orang.

     Adalah fakta bahwa kesuksesan dapat mencuri kemuliaan nama Tuhan, apalagi jika pelayanan dilakukan di kota-kota besar, makin kaburlah batas keagungan Tuhan yang hendak diberitakan dengan ketenaran si pembawa berita itu sendiri.  Sementara di daerah terpencil, pelosok atau pedalaman, pelayanan yang dilakukan para hamba Tuhan sangat jauh dari perhatian dunia.  Masih banyak yang mengalami seperti Paulus:  lapar, haus, telanjang, dipukul, dianiaya dan hidup mengembara.  Mereka pun bekerja begitu berat tak ubahnhya seperti Paulus,  "...kami melakukan pekerjaan tangan yang berat."  Sekalipun mereka jauh dari kelimpahan harta benda, mereka tetap sungguh-sungguh setia melayani jiwa-jiwa yang haus akan firman Tuhan.  Jiwa-jiwa yang dilayani umumnya orang-orang kurang mampu, namun hamba Tuhan yang tinggal di desa-desa atau pedalaman mempunyai kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri bila mereka melihat banyak jiwa menyerahkan diri kepada Kristus.
    
     Mereka ini adalah hamba-hamba Tuhan yang bekerja bagi Kerajaan Allah tanpa pamrih.  Mereka tak dipandang dan diabaikan oleh dunia;  tak ada manusia melihat dan menghargai perjuangan mereka dalam pelayanan.  Namun ada sepasang mata memperhatikan pengabdian tulus ini:  "Mata Tuhan ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik."  (Amsal 15:3).  Mata Tuhan melihat dengan jelas hamba-hambaNya yang bekerja mengabarkan Injil dengan tekun dan tetap menjaga sikap hati dengan benar.  Sebaliknya mata Tuhan juga menembus setiap hati hati hamba-hambaNya yang melayani demi kepentingan dirinya sendiri atau untuk mencari nama.

Sebagai hambaNya, mari kita berkata,  "...bukan diri kami yang kami beritakan, tetapi Yesus Kristus sebagai Tuhan,..."   2 Korintus 4:5